Rabu, 04 Juli 2012

Korupsi Alquran Memalukan Indonesia

Korupsi Alquran Memalukan Indonesia. Oke, kali ini Kabar Biasa akan memberikan informasi tentang Korupsi Alquran Memalukan Indonesia. Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyesalkan terjadinya tindak korupsi anggaran pengadaan Alquran di Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama. Untuk menghindari kejadian yang sama di waktu mendatang, PBNU mendesak agar reformasi birokrasi segera dilaksanakan. 

 

"Sebenarnya bukan hanya Kemenag, tapi di semua lembaga pemerintah reformasi birokrasi harus segera dilakukan. Tapi karena ini institusi formal yang mengurusi agama di Kemenag harus disegerakan," ungkap Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj di Jakarta, Selasa (3/7/2012).

Kang Said, demikian Kiai Said biasa disapa, menambahkan, urusan agama tidak hanya menjadi domain Kemenag, namun seluruh umat Islam harus bisa menjalankan dakwah. Kemenag sebagai lembaga formal harus bisa memberikan contoh yang baik.

"Secara konstitusi urusan agama itu menjadi tanggung jawab Kemenag. Kalau di dalamnya terjadi korupsi, apalagi dalam pengadaan Alquran, kami jelas sangat menyesalkan," tegas Kang Said.

Lebih jauh, mengenai korupsi dalam pengadaan Alquran di Kemeng, Kiai Said menyebutnya sebagai hal yang sangat memalukan. "Jangankan korupsi, mengambil untung saja sebenarnya tidak etis. (Pelakunya) jelas sama sekali tak ada rasa takdzim terhadap Alquran yang suci," tegasnya. 

PBNU juga mendesak agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bisa menuntaskan kasus ini hingga akar-akarnya. Dia juga berharap masyarakat mengawal proses hukum kasus ini agar pelakunya mendapatkan hukuman setimpal.

"Korupsi adalah kejahatan yang tidak bisa ditolerir. Pelakunya harus dihukum seberat-beratnya," tuntasnya. 

0 komentar :

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls