kirana's blog
Video berdurasi delapan menit itu telah mendapatkan perhatian dari para penjelajah dunia maya.
Polisi meminta keterangan kepada seorang perempuan berusia 20 tahun terkait dengan beredarnya sebuah video yang menunjukkan seorang lelaki memukuli dan menendang anak yang diperkirakan berusia tiga tahun di sebuah rumah di kawasan Klang, Malaysia.
Video tersebut kemudian diketahui diambil oleh ibu tiri sang anak, dan polisi masih mencari siapa gerangan yang mengupload video yang sedang ramai dibicarakan tersebut di YouTube dan Facebook.
Hal tersebut diungkapkan wakil kepala polisi Selangor, Asst Comm Mohd Isa Rusdi hari ini.
Video tersebut dipercaya direkam dua bulan lalu. Seorang lelaki menampar, memukul dan menendang seorang anak berusia 3 tahun. Lelaki itu meminta sang anak untuk datang kepadanya dan kemudian setelah datang anak tersebut dipukul dan didorong berkali-kali.
Video berdurasi delapan menit itu telah mendapatkan perhatian dari para penjelajah dunia maya. Mereka menuliskan kekesalan dan kemarahan di situs jejaring sosial tersebut.
Sejak Rabu malam kemarin, video tersebut sudah dibagikan kepada 18.000 pengguna Facebook di laman mereka. Ribuan orang meminta lelaki tersebut dihukum.
Seorang lelaki berusia 32 tahun yang disebut-sebut sebagai ayah tiri anak tersebut ditangkap Selasa lalu dan akan dimintai keterangan hingga Sabtu besok.
"Penyelidikan awal menunjukkan bahwa seorang perempuan mereka video tersebut. Kami membebaskannya karena ia hanya merekam saja dan kami sudah merekam pernyataannya," ujar Isa Rusdi dari pihak kepolisian.
Sementara bocah malang tersebut saat ini masih terbaring di rumah sakit namun akan segera dirujuk ke panti sosial yang negara.
"Kami masih mencoba untuk mencari ibu kandung bocah tersebut untuk membantu dalam penyelidikan. Sejauh ini, kami telah mencatat laporan dari empat orang, termasuk dokter korban dan tetangga," katanya.
"Kami juga ingin tahu, berapa lama anak ini diperlakukan seperti itu (dianiaya)," ujarnya.
Posted in:
Internasional
,
Malaysia
,
Video Only
0 komentar :
Posting Komentar