Bangga rasanya mendengar berita bahwa Indonesia akhirnya berhasil membuat film animasi 3D pertama yang ditayangkan di layar lebar, dan yang lebih membuat saya turut bangga lagi karena film ini di produksi di kota batam. Film tersebut berjudul "Sing to The Dawn" Meraih Mimpi yang diproduksi Infinite Frameworks (IFW), studio animasi yang berpusat Turi Beach Resort Batam, Indonesia.
Film "Sing to The Dawn" Meraih Mimpi ini, merupakan adapatasi dari buku karya Minfung Ho berjudul Sing to The Dawn. Buku tersebut bercerita tentang kakak beradik yang berusaha melindungi tempat tinggal mereka dari kontraktor penipu. Infinite Frameworks membuat adaptasi buku Minfung Ho tersebut atas permintaan pemerintah Singapura yang ingin buku wajib baca di beberapa SD di Singapura tersebut dibuat filmnya. Begitu mendapat tawaran, Infinite Frameworks langsung memulai pengerjaan film Sing to The Dawn. Perlu tahu saja dari 150 animator hampir semuanya orang Indonesia dan hanya 5 orang asing (Wow...yess Indonesia).
Pengerjaan dilakukan sepenuhnya di Batam selama tiga tahun dan memakan biaya sebesar 5 juta dollar AS. Setelah film selesai dibuat pada tahun 2008, film Sing to The Dawn mulai didistribusikan ke berbagai negara mulai dari Singapura, Korea, dan Rusia. Sing to The Dawn tidak langsung diluncurkan ke Indonesia karena Infinite Frameworks ingin memperkenalkan Sing to The Dawn ke penonton luar terlebih dahulu.
Sing to The Dawn baru dilokalisasi ke dalam versi Indonesia pada tahun ini dengan judul Meraih Mimpi. Nia Dinata direkrut untuk membantu proses script writing dan Erwin Gutawa diminta langsung untuk mengkomposisi ulang musik yang akan mengiringi film.
Di samping itu, beberapa artis terkenal seperti Gita Gutawa, Cut Mini, dan Shanty juga terlibat sebagai pengisi suara. Film ini dapat kita nikmati di bioskop-bioskop seluruh indonesia pada tanggal 8-9 September 2009 nanti. Saya juga penasaran nih mo nonton film nya.... so, Tunggu aja tanggal mainnya.
Sumber: http://udadennie.com/dennie/ceritaku/sing-to-the-dawn-film-kartun-produksi-batam-go-international.html
0 komentar :
Posting Komentar