Misteri kerangka itu mencuat ketika pada tahun 1942, sekelompok penjaga hutan Inggris menemukan danau beku di ketinggian 16 ribu kaki di kawasan Roopkund. Mereka kaget karena di sekeliling danau itu banyak kerangka manusia. Jumlahnya lebih banyak lagi ditemukan saat danau itu mencair, hingga sekitar 200 kerangka.
Sebagian kerangka ada yang mengapung di danau, sebagian lagi berserakan di tepian. Banyak pihak menduga, sebuah peristiwa memilukan pernah terjadi di lokasi tersebut.
Teka-teki soal siapa yang tewas di lokasi itu pun kini terjawab. Para peneliti menyimpulkan, mereka yang tewas di danau itu adalah manusia yang hidup di abad ke-9. Kematian mereka disebabkan oleh badai hebat yang melanda wilayah tersebut.
Para manusia prasejarah itu diduga merupakan sebuah keluarga. Mereka hendak menuju desa tertentu, namun terjebak badai di dekat danau tersebut.
Tim ekspedisi yang pernah mengadakan penelitian di lokasi juga menyimpulkan ada sebagian orang yang terkena batu besar dari atas gunung akibat badai tersebut.
Dengan demikian, kabar yang sempat beredar tentang kerangka tersebut adalah tentara Jepang yang menjadi korban saat Perang Dunia II dimentahkan.
sumber
0 komentar :
Posting Komentar