Insiden penembakan kembali terjadi di Amerika Serikat (AS), Sabtu (5/1/2013) dini hari waktu setempat. Empat orang tewas di sebuah rumah di wilayah Aurora, Colorado termasuk pelaku tunggal yang sempat melakukan perlawanan.
Ini mengingatkan kembali penembakan massal saat pemutaran perdana film Batman di bioskop kota tersebut tahun lalu yang menewaskan 12 orang. Lokasi penembakan hanya berjarak beberapa kilometer dari bioskop tersebut.
Pernyataan resmi yang dikeluarkan kepolisian setempat menyebutkan salah satu penghuni rumah itu berhasil keluar dan membunyikan alarm bahaya. Tak lama kemudian polisi pun datang ke lokasi dengan kendaraan lapis baja dan pasukan khusus.
Pelaku tak mau menghiraukan permintaan aparat untuk keluar menyerahkan diri meski berkali-kali diminta negosiasi. Ia tetap bertahan di dalam rumah dan bahkan berkali-kali melepaskan tembakan keluar.
"Tersangka berkali-kali menembak ke arah kendaraan, tapi tidak ada satupun petugas yang terluka," ujar juru bicara polisi dalam pernyataan itu.
Setelah beberapa jam, polisi melemparkan gas air mata ke dalam rumah sebelum memutuskan merangsek masuk. Pelaku kemudian kembali melakukan perlawanan dengan melepaskan tembakan ke arah petugas dari lantai dua.
Kali ini, polisi membalas tembakan ke arah pelaku dan berhasil melumpuhkannya. Di dalam gedung, ditemukan pelaku dalam keadaan tewas dan juga tiga korban tewas masing-masing dua orang laki-laki dan satu perempuan. Identitas korban dan motif penembakan masih dalam nvestigasi.
0 komentar :
Posting Komentar