Sepasang kekasih yang sudah memiliki hubungan serius, tentunya ingin melanjutkan ke tingkat hubungan yang lebih tinggi yaitu sebuah pernikahan. Tentu untuk mencapai ke sebuah pernikahan, banyak tahap-tahap yang harus dilewati oleh pasangan. Salah satunya adalah Tahap Lamaran.
Seorang pria biasanya sangat mempersiapkan acara lamaran ini dengan sangat matang. Agar sang gadis pujaan hatinya akan luluh dan mau menerima lamaran dari sang pria. Biasanya yang paling sering dilakukan pria adalah dengan membuat makan malam romantis, lalu disaat makan malam itu lah, ia mengungkapkan isi hatinya untuk melamar sang pacar. Tentu cara ini sudah sangat umum dilakukan. Lantas bagaimana jika sebuah lamaran menggunakan sebuah game?
Seorang pria biasanya sangat mempersiapkan acara lamaran ini dengan sangat matang. Agar sang gadis pujaan hatinya akan luluh dan mau menerima lamaran dari sang pria. Biasanya yang paling sering dilakukan pria adalah dengan membuat makan malam romantis, lalu disaat makan malam itu lah, ia mengungkapkan isi hatinya untuk melamar sang pacar. Tentu cara ini sudah sangat umum dilakukan. Lantas bagaimana jika sebuah lamaran menggunakan sebuah game?
Iya, sebuah game yang sekarang sedang naik daun serta marchendise yang banyak diburu oleh penggemarnya yaitu sang burung pemarah atau Angry birds digunakan oleh salah seorang maniak game untuk melamar sang pujaan hatinya. Maniak game ini bernama Ben Levi. Ia bersal dari Sydney , Australia. Ia melamar sang kekasih yang bernama Melissa Swift dengan menggunakan game yang mereka sukai, yaitu Angry Birds.
Levi yang ingin membuat sebuah lamaran yang unik dengan tema game yang mereka suka, lantas mencoba untuk menghubungi Rovio sebagai perusahaan yang membuat game Angry Birds. Ia meminta bantuan untuk dibuatkan sebuah level khusus untuk melamar Melissa, kekasih yang telah dipacarinya selama 9 tahun ini.Pihak Rovio pun bersedia membantu, mereka bahkan menyiapkan sebuah kamera tersembunyi di restoran tempat Ben Levi akan melamar. Rencana dimulai dengan Levi bermain Angry Birds sembari menunggu pesanan makanan miliknya. Setelah sampai pada level khusus melamar tersebut, Ben Levi meminta kekasihnya untuk berganti memainkan game tersebut. Setelah satu level tamat, keluarlah tulisan ‘Marry Me, Mel’ dalam layar game tersebut.
Melissa tampak terkejut dengan apa yang dia lihat. Belum hilang rasa terkejutnya, ia kembali dikagetkan dengan Ben yang tiba-tiba berlutut sambil membawa cincin. Tentu saja ia kehabisan kata-kata dan tidak bisa menolak lamaran yang romantis ini. Pihak Rovio bukan pertama kalinya mengabulkan permintaan para customer. Di tahun 2010, gambar dari seorang anak lima tahun di Texas, menginspirasi salah satu level di Angry Birds.
Kabarnya, pasangan ini akan melangsungkan pernikahannya tahun depan dan tentu saja mereka akan membuat pernikahan yang unik dengan tema game yang mereka sukai yaitu Angry Birds.
Source
Source
0 komentar :
Posting Komentar