Mengenaskan! Seorang bocah berusia 10 tahun di China tewas setelah nekat melompat dari lantai 30 sebuah apartemen. Parahnya, bocah ini terjun karena diminta oleh gurunya karena dia gagal menulis surat penyesalan.
Bocah laki-laki yang masih duduk di bangku kelas 5 SD ini dihukum untuk menulis 1.000 karakter huruf 'maaf' oleh gurunya karena dia mengobrol di dalam kelas. Media setempat China National Radio (CNR) melaporkan, sang guru memerintahkan bocah tersebut untuk melompat keluar gedung setelah dia gagal menyelesaikan hukuman tersebut.
CNR mengutip kerabat korban dan orang-orang yang ada di dalam gedung saat kejadian. Demikian seperti dilansir AFP, Jumat (1/11/2013).
"Guru, saya tidak bisa," demikian tulis si bocah di dalam bukunya saat dia diminta menuliskan 1.000 karakter 'maaf' dalam bahasa mandarin.
"Saya tersentak beberapa kali ketika mencoba lompat dari gedung," imbuh bocah tersebut dalam tulisan terakhirnya.
Bocah laki-laki malang ini jatuh di atas sebuah mobil yang diparkir di lantai dasar apartemen yang juga ditinggali keluarganya tersebut.
Keluarga bocah ini pun marah dan memasang sebuah spanduk di luar sekolah yang ada di Chengdu. "Guru memaksa anak kami untuk melompat dari gedung," demikian bunyi spanduk tersebut.
Dimintai keterangan terkait insiden ini, otoritas setempat mengaku masih melakukan penyelidikan. "Penyelidikan polisi masih terus dilakukan," ucap seorang pejabat distrik Jinjiang tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Penegakan disiplin memang menjadi bagian penting dalam sistem pendidikan maupun kultur budaya masyarakat China. Namun tetap saja insiden ini memicu banyak simpati dan kemarahan publik di internet.
"Bagaimana bisa pria seperti itu bisa menjadi guru," ucap seorang pengguna Sina Weibo, semacam Twitter di China.
Pihak sekolah sendiri menyebut bahwa bocah tersebut dan rekan-rekannya memang dihukum karena kelakuan mereka yang menganggu lomba pidato yang sedang berlangsung. Sekolah juga menyebut, tewasnya bocah tersebut merupakan kecelakaan.
Bocah laki-laki yang masih duduk di bangku kelas 5 SD ini dihukum untuk menulis 1.000 karakter huruf 'maaf' oleh gurunya karena dia mengobrol di dalam kelas. Media setempat China National Radio (CNR) melaporkan, sang guru memerintahkan bocah tersebut untuk melompat keluar gedung setelah dia gagal menyelesaikan hukuman tersebut.
CNR mengutip kerabat korban dan orang-orang yang ada di dalam gedung saat kejadian. Demikian seperti dilansir AFP, Jumat (1/11/2013).
"Guru, saya tidak bisa," demikian tulis si bocah di dalam bukunya saat dia diminta menuliskan 1.000 karakter 'maaf' dalam bahasa mandarin.
"Saya tersentak beberapa kali ketika mencoba lompat dari gedung," imbuh bocah tersebut dalam tulisan terakhirnya.
Bocah laki-laki malang ini jatuh di atas sebuah mobil yang diparkir di lantai dasar apartemen yang juga ditinggali keluarganya tersebut.
Keluarga bocah ini pun marah dan memasang sebuah spanduk di luar sekolah yang ada di Chengdu. "Guru memaksa anak kami untuk melompat dari gedung," demikian bunyi spanduk tersebut.
Dimintai keterangan terkait insiden ini, otoritas setempat mengaku masih melakukan penyelidikan. "Penyelidikan polisi masih terus dilakukan," ucap seorang pejabat distrik Jinjiang tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Penegakan disiplin memang menjadi bagian penting dalam sistem pendidikan maupun kultur budaya masyarakat China. Namun tetap saja insiden ini memicu banyak simpati dan kemarahan publik di internet.
"Bagaimana bisa pria seperti itu bisa menjadi guru," ucap seorang pengguna Sina Weibo, semacam Twitter di China.
Pihak sekolah sendiri menyebut bahwa bocah tersebut dan rekan-rekannya memang dihukum karena kelakuan mereka yang menganggu lomba pidato yang sedang berlangsung. Sekolah juga menyebut, tewasnya bocah tersebut merupakan kecelakaan.
0 komentar :
Posting Komentar