Kebayang nggak oleh anda bagaimana rasanya menelan atau minum sperma pria ? Katanya sperma pria itu mengandung banyak nutrisi yang diperlukan wanita. Simak ya infonya yang dikutip dari Vemale.com.
Di dalam sebuah studi menemukan fakta unik tentang sperma pria. Kabarnya sih, sperma memang dipenuhi dengan nutrisi yang dibutuhkan wanita dan akan sehat apabila mengonsumsinya. Nutrisi yang terkandung pada sperma akan menjadi energi tak hanya untuk tubuh wanita, tetapi juga untuk sel-sel telur di dalam rahimnya.
Seorang peneliti dari Monash University yang bernama Benjamin Wegener, seperti dikutip dari Indiatimes, mengatakan sperma yang masuk ke dalam tubuh wanita melalui hubungan intim tak selalu bisa hidup lama dan bermanfaat. Sedangkan yang masuk melalui mulut dan masuk ke saluran pencernaan, akan diuraikan nutrisinya dan diserap oleh tubuh.
Menurut Columbia Health, sperma pria mengandung fruktosa, air, Vitamin C, citric acid, protein, zink dan lain sebagainya. Yang apabila disimpulkan, maka semua bahan tersebut ada di dalam minuman berenergi.
Memang menelan sperma setelah pria ejakulasi bukanlah hal yang umum. Biasanya hanya terlihat pada film-film dewasa saja. Tetapi, faktanya memang hal tersebut menyehatkan.
Rasanya tak bisa terbayang bagaimana saat cairan tersebut masuk ke dalam mulut. Aroma sperma juga sangat kuat dan bukan seperti aroma yang lezat untuk dimakan.
Bahkan beberapa orang wanita akan merasa mual sebelum memasukkannya ke dalam mulut, tetapi ketahui fakta bahwa nutrisi-nutrisi yang terkandung di dalam sperma itu dapat sangat bermanfaat bagi tubuh Anda.
Di dunia ini sebenarnya ada spesies yang menelan sperma setelah berhubungan intim. Saat ini, hal tersebut memang umum dilakukan oleh hewan saja, seperti siput, dan beberapa hewan invertebrata, tetapi Wegener yakin bahwa suatu saat hal ini akan menjadi hal yang bermanfaat.
Observasi pada fenomena ini masih terus dilanjutkan untuk menemukan informasi terbaru. Setidaknya orang bisa yakin bahwa menelan sperma bukanlah hal yang berbahaya.
Studi tentang hal ini bisa ditemukan dalam sebuah jurnal yang berjudul Biology Letters.
View the original article here
0 komentar :
Posting Komentar