Kisah seorang bayi tiga bulan berhasil diselamatkan di antara reruntuhan, setelah gempa berkekuatan 6,6 Skala Richter yang menewaskan 200 orang menghantam Provinsi Sichuan. Ironisnya, ibu si bayi tersebut berada dalam daftar korban tewas, seperti yang dilansir Daily Mail, Minggu 21 April 2013.
Tidak dijelaskan bagaimana si bayi ditemukan dan proses evakuasi yang mengharu biru itu.
Sementara itu, sebuah truk militer yang membawa bantuan untuk korban gempa tergelincir ke dalam sungai sedalam 20 meter. Dalam insiden ini, ada dua tentara tewas.
Gempa terjadi pada hari Sabtu 20 April 2013, pukul 08.02 waktu setempat, tepatnya di Lushan dekat kota Ya'an. Pusat gempa berada di kedalaman 12 kilometer. Gempa itu juga dirasakan penduduk wilayah sekitar termasuk Ibu Kota Sichuan, Chengdu.
Ya'an adalah kota dengan 1,5 juta penduduk yang dianggap sebagai salah satu tempat teh China berasal. Di sana juga merupakan kawasan perlindungan panda raksasa.
Source : dunia.news.viva.co.id
0 komentar :
Posting Komentar