Polisi dan agen FBI terlihat memblokir sebuah daerah di Cambridge dekat Plasa Inman pada Jumat pagi waktu setempat. Di daerah itu terletak sebuah apartemen yang dipercaya pernah ditinggali terduga pelaku bom Boston.
Mereka terlihat berkumpul di apartemen itu sebelum pukul 08.00 waktu setempat. Dilansir laman Boston Globe, Jumat 19 April 2013, seorang wanita terpaksa diungsikan walau awalnya dia sempat menolak.
Menurut salah satu penghuni apartemen, Peter Hanley, petugas polisi mengetuk pintu kamar apartemennya pada pukul 08.00. Dia mengaku sangat takut dan khawatir akan keselamatan dirinya, dan penghuni lainnya karena melihat senjata yang mereka bawa.
Hanley juga mengatakan, terdapat beberapa rumah di jalan itu yang dihuni para remaja. Sementara itu, tersangka utama yang sedang diburu polisi tidak menunjukkan batang hidungnya.
Melihat banyaknya petugas polisi yang berkumpul di daerah itu, warga yang tinggal di daerah sekitar ikut memadati persimpangan jalan. Sambil mengenakan piyama dan dalam keadaan masih mengantuk, mereka penasaran apa yang dilakukan segerombolan polisi di daerah mereka.
Bahkan, banyak dari mereka yang mengabadikan peristiwa itu menggunakan ponsel. Puluhan pewarta juga tidak ketinggalan ikut memadati jalan di Cambridge itu.
Semua toko di daerah Cambridge terlihat tutup, kecuali satu SPBU yang berjarak tiga blok dari selatan Jalan Norfolk. Sementara itu, salah satu wanita bernama Deana Beaulieu, mengaku kepada media pernah bersekolah yang sama dengan salah satu terduga bom di Cambridge Rindge dan Latin.
Terakhir, Beaulieu melihat pria asal Kirgistan itu saat wisuda pada 2011 dan menggambarkannya sebagai pria pendiam, pemalu, yang aktif ikut tim gulat di sekolahnya.
0 komentar :
Posting Komentar