Kampanye kondom yang dicanangkan sebuah perusahaan kondom menuai kontroversi, terlebih karena dilakukan dengan bus yang akan berkeliling ke tempat-tempat nongrong anak muda. Banyak yang penasaran dengan 'bus kondom' tersebut.
Pierre Frederick dari DKT Indonesia selaku Senior Brand Manager Sutra & Fiesta, menjelaskan kalau fungsi bus bertuliskan Menuju Pekan Kondom Nasional 2013 ini adalah memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya penggunaan kondom untuk menghindari HIV, AIDS, dan penyakit menular seksual.
"Jadi tidak benar anggapan masyarakat kalau kami bagi-bagi kondom secara gratis," tuturnya dalam peluncuran Pekan Kondom Nasional di Cilandak Town Square, Jakarta Selatan, seperti ditulis pada Senin (1/12/2013).
Untuk membuktikan ucapannya, ia pun mengajak wartawan melongok bagian dalam dari bus tersebut. Jika pada bus biasa isinya hayalah kursi penumpang dan bagasi, bus ini diisi oleh berbagai macam peralatan yang nantinya akan digunakan sebagai sarana edukasi. Di antaranya komputer tablet, televisi, serta pamflet dan leaflet.
Pierre juga menjelaskan rangkaian kegiatan yang akan dilakukan pengunjung ketika memasuki bus. "Pertama-tama pengunjung akan dites pengetahuannya tentang seks sehat. Setelah itu mereka akan diperlihatkan video tentang edukasi seks sehat, bahaya HIV dan AIDS, serta metode pencegahannya. Bagi yang masih kurang paham akan diberikan akses Ipad untuk mengunjungi alamat resmi situs kami," paparnya.
Selain memberikan materi edukasi melalui video dan komputer tablet, pengunjung yang ingin berkonsultasi tentang seks sehat akan ditempatkan di sofa yang terletak di bagian tengah. Mereka akan berkonsultasi dengan agen-agen dari DKT Indonesia.
"Kemudian pengunjung akan diberikan goody bag berisi buku, pamflet, dan leaflet seputar HIV, AIDS, dan penyakit menular seksual. Terakhir, pengunjung akan dimintai testimoninya tentang Pekan Kondom Nasional, serta manfaat apa yang didapatnya setelah menerima materi-materi di dalam bus. Video testimoni tersebut nantinya akan dikumpulkan dan rencananya akan diunggah ke Youtube." ujarnya.
Bus yang akan berkeliling kota selama sepekan ini akan mampir ke berbagai tempat di Jakarta. Tempat yang sudah dikonfirmasi antara lain di kawasan Parkir Timur Senayan, Kuningan, serta beberapa tempat nongkrong anak muda lainnya.
"Jadi tidak benar anggapan masyarakat kalau kami bagi-bagi kondom secara gratis," tuturnya dalam peluncuran Pekan Kondom Nasional di Cilandak Town Square, Jakarta Selatan, seperti ditulis pada Senin (1/12/2013).
Untuk membuktikan ucapannya, ia pun mengajak wartawan melongok bagian dalam dari bus tersebut. Jika pada bus biasa isinya hayalah kursi penumpang dan bagasi, bus ini diisi oleh berbagai macam peralatan yang nantinya akan digunakan sebagai sarana edukasi. Di antaranya komputer tablet, televisi, serta pamflet dan leaflet.
Pierre juga menjelaskan rangkaian kegiatan yang akan dilakukan pengunjung ketika memasuki bus. "Pertama-tama pengunjung akan dites pengetahuannya tentang seks sehat. Setelah itu mereka akan diperlihatkan video tentang edukasi seks sehat, bahaya HIV dan AIDS, serta metode pencegahannya. Bagi yang masih kurang paham akan diberikan akses Ipad untuk mengunjungi alamat resmi situs kami," paparnya.
Selain memberikan materi edukasi melalui video dan komputer tablet, pengunjung yang ingin berkonsultasi tentang seks sehat akan ditempatkan di sofa yang terletak di bagian tengah. Mereka akan berkonsultasi dengan agen-agen dari DKT Indonesia.
"Kemudian pengunjung akan diberikan goody bag berisi buku, pamflet, dan leaflet seputar HIV, AIDS, dan penyakit menular seksual. Terakhir, pengunjung akan dimintai testimoninya tentang Pekan Kondom Nasional, serta manfaat apa yang didapatnya setelah menerima materi-materi di dalam bus. Video testimoni tersebut nantinya akan dikumpulkan dan rencananya akan diunggah ke Youtube." ujarnya.
Bus yang akan berkeliling kota selama sepekan ini akan mampir ke berbagai tempat di Jakarta. Tempat yang sudah dikonfirmasi antara lain di kawasan Parkir Timur Senayan, Kuningan, serta beberapa tempat nongkrong anak muda lainnya.
0 komentar :
Posting Komentar