Senin, 28 Desember 2009

Beginilah Jadinya Kalau Pesawat Nabrak Burung

Spoiler for Pesawat vs Burung:

Udah tau kalo pesawat yg lagi terbang nabrak burung??
kira2 siapa yg menang ya?
yg belum tau.. check this pic
Jgn lupa ninggalin jejak ya
Mohon maaf sebelumnya ada beberapa gambar yg

Spoiler for Pesawat vs Burung:



Spoiler for Pesawat vs Burung:



Spoiler for Pesawat vs Burung:



Spoiler for Pesawat vs Burung:



Spoiler for Pesawat vs Burung:



Spoiler for Pesawat vs Burung:



Spoiler for Pesawat vs Burung:



Spoiler for Pesawat vs Burung:



Spoiler for Pesawat vs Burung:



Spoiler for Pesawat vs Burung:



Spoiler for Pesawat vs Burung:



Spoiler for Pesawat vs Burung:



Spoiler for Pesawat vs Burung:



Spoiler for Pesawat vs Burung:



Spoiler for Pesawat vs Burung:



Spoiler for Pesawat vs Burung:



Spoiler for Update:

Quote:
Originally Posted by otip View Post





Quote:
Originally Posted by ndutimutz View Post
tabrakan antara burung dan pesawat seperti yang dialami Airbus A320 milik US Airways yang jatuh ke Sungai Hudson, New York kemarin adalah cerita lama. Sebelumnya banyak sekali kejadian serupa terjadi.

Sampai kini, penyebab matinya mesin pesawat dengan nomor penerbangan 1549 yang kemudian terpaksa mendarat di Sungai Hudson, akibat mesin pesawat menyedot burung. Disebut-sebut pesawat yang 155 penumpangnya selamat itu mengalami double bird strikes.

Ada dua kemungkinan atas kalimat ini. Pertama, pesawat itu menabrak atau ditabrak oleh 2 burung. Kedua, burung yang ditabrak atau menabrak itu terhisap kedua mesin pesawat.

Burung memang membahayakan bagi pesawat. Sejak 1988 lebih dari 200 orang di seluruh dunia tewas akibat tabrakan pesawat dengan burung. Masih menurut data Komite Tabrakan Burung (BSC) Amerika Serikat (AS), terjadi lebih dari 5.000 kasus tabrakan dengan burung yang dilaporkan Angkatan Udara AS sejak 2007.

Tabrakan dengan burung biasanya terjadi saat pesawat dekat dengan tanah. Itu berarti saat pesawat menjelang mendarat atau baru saja take off. Saat seperti ini mesin pesawat berputar dalam kecepatan tertingginya.

Musibah tabrakan ini menjadi serius bila burung-burung itu (biasanya jenis camar atau angsa) terhisap ke dalam mesin pesawat. Dalam kondisi seperti ini baling-baling dalam mesin biasanya patah untuk kemudian terhenti. Lantas keseluruhan sistem mesin pesawat terganggu atau mati.

Maklum, daya dobrak suatu benda dalam kecepatan tinggi naik berlipat-lipat dibanding dalam kondisi diam. Menurut BSC, angsa Kanada seberat 6 kg yang bertabrakan dengan pesawat dalam kecepatan 150 mil per jam sama dengan pesawat itu tiba-tiba ditimpa beban 5 kuintal dari ketinggian 10 kaki.

Makin berat si burung dan makin tinggi kecepatan pesawat saat tabrakan, beban dobrak yang dialami pesawat makin besar.

Pesawat-pesawat besar biasanya masih bisa terbang setelah bertabrakan dengan burung seberat 2 kg. Persoalannya, 36 spesies burung di Amerika Utara memiliki berat di atas batas normal ini. Termasuk sekawanan angsa yang bertabrakan dengan pesawat milik US Airways itu. Kawanan burung lebih menyulitkan karena ia menyebabkan lebih banyak bird strike.

“Burung sangat berbahaya bagi pesawat dalam beberapa ribu kaki pertama sejak take off,” kata Dale Oderman, associate professor bidang teknologi penerbangan di Purdue University, Indiana.

“Burung yang terhisap ke dalam mesin sangat berbahaya karena mesin pesawat rentan terhadap guncangan. Keseluruhan mesin bisa terganggu,” lanjutnya.

Bandara sendiri, kata Oderman, sudah mengambil beberapa langkah pengamanan. Mislanya, tidak menanam banyak pohon di sekitar bandara. Sayangnya, Bandara La Guardia tempat pesawat nahas itu berasal, dibangun dekat sungai. Secara alamiah terdapat banyak burung air di sekitarnya.

Asal tahu saja, tabrakan pesawat dengan burung –atau binatang lain—menyebabkan kerugian maskapai penerbangan hingga di atas 600 juta dollar AS (sekitar Rp 6,6 triliun)

Dari 1990 hingga 2007 terdapat 80.000 insiden tabrakan burung dengan pesawat sipil atau sekitar 1 kasus tabrakan dari tiap 10 ribu penerbangan, demikian dara Badan Penerbangan Federal (FAA) dan Departemen Pertanian AS.

Ketua Komite Keselamatan Asosiasi Pilot Pesawat AS, Rory Kay menyebut jumlah insiden tabrakan dengan burung tak pernah turun dari waktu ke waktu. “Anda hanya jarang mendengarnya,” kata Kay.

Melihat pertumbuhan pesawat maupun burung yang sama-sama naik, sangat mungkin insiden sejenis akan terulang dan terulang lagi. Pupulasi angsa Kanada saja di pantai timur AS diperkirakan naik dari 1 juta ekor doi tahun 1990 menjadi hampir 4 juta ekor tahun lalu.

Di lain pihak, teknologi pesawat yang makin canggih membuat laju burung besi ini makin cepat, makin menyulitkan burung untuk menghindar.

(sumber: surabayapost.co.id)

0 komentar :

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls