1. Modafinil
Modafinil merupakan salah satu stimulan ringan yang dapat membangkitkan semangat dan fokus untuk melakukan suatu aktifitas. Modafinil merupakan obat yang dipakai untuk mengobati pasien penderita narkolepsi dan gangguan tidur (pekerja shift biasanya).
Modafinil bukanlah obat-obatan umum, keberadaannya jarang diketahui masyarakat bahkan di Amerika Serikat memasukannya ke dalam obat-obatan terlarang. Namun pada kenyataan keberadaan modafinil tercium oleh para remaja, mahasiswa dan pekerja di Amerika Serikat yang nakal dan menjadi favorit mereka. Sementara di Amerika Serikat bahkan dokter pun tidak sembarangan memberikan resep modafinil, di beberapa negara lainnya justru sangat mudah untuk mendapatkannya.
2. Piracetam
Piracetam merupakan salah satu obat ‘perangsang’ yang paling tua keberadaannya sekaligus popular. Piracetam dibuat pada 1964, penemuannya memincu produksi obat pintar lainnya yang lebih hebat di masa datang. Disebut sebagai obat pintar karena dapat meningkatkan kinerja memori, syaraf, daya kognitif dan intelejensi seseorang. Bahkan penelitian lainnya menyatakan bahwa piracetam dapat digunakan sebagai terapi gangguan mental, meningkatkan motivasi, dan gangguan verbal.
Obat pintar yang satu ini pun digunakan sebagai upaya untuk melindungi kerusakan syaraf, termasuk memperbaiki sel dendritis (kekebalan tubuh) akibat mengonsumsi alkohol secara berlebihan. Piracetam merupakan suplemen yang baik digunakan dalam jangka panjang untuk terapi gangguan mental dan meningkatkan kemampuan kognitif seseorang, mengingat, mempelajari dan memecahkan masalah.
3. Selegiline
Obat pintar yang satu ini sebenarnya digunakan untuk merawat pasien penderita parkinson, depresi dan demensia (gangguan mental dan hilangnya ingatan). Selegiline berfungsi sebagai penghambat MAO-B yang disebabkan oleh kelebihan dopamine di dalam otak. Selegiline pun dikenal sebagai obat terapi gangguang syaraf, dan yang lebih mengejutkan hasil penelitian mengungkapkan dapat memperpanjang usia tikus. Sementara kegunaan lainnya bagi manusia adalah untuk melindungi dan memperbaiki kerusakan sel otak dan frigiditas.
4. Lion’s Mane
Lion’s Mane merupakan jamur yang digunakan sebagai obat tradisional untuk meningkatkan NGF (nerve growth factor). NGF merupakan protein yang berperan penting dalam membuat dan memperbaiki sel otak dan organ penghubung antar sel otak. Sebagai obat medis jarang sekali orang yang mengetahu fungsi sebenarnya dari jamur lion’s mane. Orang-rang Jepang mengenalnya dengan sebutan yamabushitake, sementara orang barat menamainya “Pom-Pom Blanc.”
5. Theanine
Obat herbal yang jarang diketahui lainnya adalah Theanine atau asam amino yang berasal dari The Hijau. Tak heran jika masyarakat Jepang sangat menyukainya, karena dengan meminum teh hijau dapat meningkatkan memori, menumbuhkan ‘mood’ dan menjaga kesehatan syaraf. Efek samping theanine akan lebih efektif jika dikombinasikan dengan kafein, meningkatkan nalar, responsif, tidak merasakan gugup dan mengurangi kelelahan mental.
Modafinil merupakan salah satu stimulan ringan yang dapat membangkitkan semangat dan fokus untuk melakukan suatu aktifitas. Modafinil merupakan obat yang dipakai untuk mengobati pasien penderita narkolepsi dan gangguan tidur (pekerja shift biasanya).
Modafinil bukanlah obat-obatan umum, keberadaannya jarang diketahui masyarakat bahkan di Amerika Serikat memasukannya ke dalam obat-obatan terlarang. Namun pada kenyataan keberadaan modafinil tercium oleh para remaja, mahasiswa dan pekerja di Amerika Serikat yang nakal dan menjadi favorit mereka. Sementara di Amerika Serikat bahkan dokter pun tidak sembarangan memberikan resep modafinil, di beberapa negara lainnya justru sangat mudah untuk mendapatkannya.
2. Piracetam
Piracetam merupakan salah satu obat ‘perangsang’ yang paling tua keberadaannya sekaligus popular. Piracetam dibuat pada 1964, penemuannya memincu produksi obat pintar lainnya yang lebih hebat di masa datang. Disebut sebagai obat pintar karena dapat meningkatkan kinerja memori, syaraf, daya kognitif dan intelejensi seseorang. Bahkan penelitian lainnya menyatakan bahwa piracetam dapat digunakan sebagai terapi gangguan mental, meningkatkan motivasi, dan gangguan verbal.
Obat pintar yang satu ini pun digunakan sebagai upaya untuk melindungi kerusakan syaraf, termasuk memperbaiki sel dendritis (kekebalan tubuh) akibat mengonsumsi alkohol secara berlebihan. Piracetam merupakan suplemen yang baik digunakan dalam jangka panjang untuk terapi gangguan mental dan meningkatkan kemampuan kognitif seseorang, mengingat, mempelajari dan memecahkan masalah.
3. Selegiline
Obat pintar yang satu ini sebenarnya digunakan untuk merawat pasien penderita parkinson, depresi dan demensia (gangguan mental dan hilangnya ingatan). Selegiline berfungsi sebagai penghambat MAO-B yang disebabkan oleh kelebihan dopamine di dalam otak. Selegiline pun dikenal sebagai obat terapi gangguang syaraf, dan yang lebih mengejutkan hasil penelitian mengungkapkan dapat memperpanjang usia tikus. Sementara kegunaan lainnya bagi manusia adalah untuk melindungi dan memperbaiki kerusakan sel otak dan frigiditas.
4. Lion’s Mane
Lion’s Mane merupakan jamur yang digunakan sebagai obat tradisional untuk meningkatkan NGF (nerve growth factor). NGF merupakan protein yang berperan penting dalam membuat dan memperbaiki sel otak dan organ penghubung antar sel otak. Sebagai obat medis jarang sekali orang yang mengetahu fungsi sebenarnya dari jamur lion’s mane. Orang-rang Jepang mengenalnya dengan sebutan yamabushitake, sementara orang barat menamainya “Pom-Pom Blanc.”
5. Theanine
Obat herbal yang jarang diketahui lainnya adalah Theanine atau asam amino yang berasal dari The Hijau. Tak heran jika masyarakat Jepang sangat menyukainya, karena dengan meminum teh hijau dapat meningkatkan memori, menumbuhkan ‘mood’ dan menjaga kesehatan syaraf. Efek samping theanine akan lebih efektif jika dikombinasikan dengan kafein, meningkatkan nalar, responsif, tidak merasakan gugup dan mengurangi kelelahan mental.
0 komentar :
Posting Komentar