Kamis, 06 Desember 2012

Pejabat PBB Kaget Melihat Kondisi Muslim Rohingya

AnehCuy - Saat ini kalian sedang membaca artikel Pejabat PBB Kaget Melihat Kondisi Muslim Rohingya . Dsini Admin juga akan berbagi artikel lain seperti tentang Foto Foto Artis Terbaru,Foto Penampakan Hantu, Berita Dalam Negeri Dan Luar Negeri Terbaru Hari Ini, Gosip Artis Terbaru Hari Ini, Kisah-Kisah Religi, Sejarah , Misteri-Misteri Yang Ada Di Dunia,Kisah Berita Atau Artikel Tentang Unik Dan Aneh Yang Ada Di Dunia Tentang Alien,UFO Dan Alam Semesta, Berita Sepak Bola Hari Ini dll dan selamat membaca artikel Pejabat PBB Kaget Melihat Kondisi Muslim Rohingya


Pejabat kemanusiaan PBB Valerie Amos mengatakan ia sangat terkejut melihat kondisi warga Muslim Rohingya yang mengungsi akibat konflik di Myanmar barat.

Lebih dari 135 ribu orang tinggal di kamp-kamp sementara di Negara Bagian Rakhine, Myanmar. Sebagian besar adalah pengungsi Rohingya.

Wartawan BBC Jonah Fisher yang melakukan perjalanan bersama Amos ke Rakhine mengatakan ribuan warga Rohingya ditampung di tenda yang terletak di seputar saluran pembuangan yang penuh dengan lumpur.

Mereka dilarang meninggalkan kamp oleh para petugas Myanmar. Petugas itu juga mengadang penyaluran bantuan ke kamp-kamp pengungsi itu.

Sementara itu kamp untuk kelompok Buddha Rakhine yang terpisah terlihat sangat bersih dan pasok bantuan mengalir secara teratur. Kamp ini terletak di semenanjung Myebon.

Para petugas bantuan menyebut kamp pengungsi Rohingya sebagai yang paling buruk di Asia.

Pemisahan dua kamp pengungsi dengan kondisi yang sangat berbeda itu sangat mengejutkan Valerie Amos. Amos menyerukan rekonsiliasi setelah ketegangan dan konflik selama enam bulan.

Amos juga meminta kepada pemerintah Myanmar untuk mengatur penyaluran bantuan untuk dua kelompok pengungsi itu.

Bentrokan antara komunitas Buddha dan Muslim sejak Juni lalu di Rakhine menewaskan lebih dari 100 orang. (BBC/MI/Ach)

0 komentar :

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls