5 Jenis Ikan Naga Paling Terkenal Di Dunia
5 Jenis Ikan Naga Paling Terkenal Di Dunia - Sering Sekali banyak masyarakat menyebut ikan naga dari ciri fisiknya. ikan-ikan tersebut memang memiliki beberapa ciri khas dari naga. inilah 5 Jenis Ikan Naga Paling Terkenal Di Dunia dikutip dari berbagai sumber:
1. Ikan Palmas
Ikan Palmas,merupakan ikan yang tergolong dalam Family Polypteridae (Bichir), artinya ikan bersirip banyak, Ikan Palmas disebut ikan naga karena mirip betul dengan ular naga dalam legenda Tiongkok.Ikan ini termasuk ikan primitif dan sering disebut sebagai "snake like fish" (ikan mirip ular).
Palmas, merupakan salah satu jenis ikan purba/jurasic fish.Penyebaran adalah di Afrika Barat.Palmas adalah ikan pemangsa (predator), carnivora. Ikan ini mempunyai kemampuan untuk mengambil udara dengan alat yang telah termodifikasi sedemikan rupa menyerupai paru-paru, disamping itu ia mampu untuk merayap diatas tanah dengan menggunakan sirip dadanya yang kuat.
Oleh itu untuk mememihara palmas dinasihatkan agar menutup bekas dengan baik untuk mencegah ikan tersebut hilang/melompat.
2. Ikan Hamster
2. Ikan Hamster
Axolotl (Ambystoma mexicanum) adalah jenis salamander yang menghabiskan hidupnya dalam bentuk larva. Binatang eksotis nan unik ini kadang-kadang disebut sebagai "Ikan Berjalan Meksiko" karena ia terlihat seperti ikan yang memiliki tangan dan kaki.
Namun, Axolotl sebenarnya tidak sejenis ikan, tetapi sejenis salamander yang ditemukan di Mexico City. panjang Axolotl bisa mencapai 30 cm, namun ukuran rata-rata hanya 15 cm.
Warna tubuh mereka pirangan kehitaman atau cokelat rata-rata dan lebih banyak yang albino dengan warna pink. Hewan lucu ini memiliki insang yang berada di luar tubuhnya.
Insang tampaknya berada di samping kepalanya sehingga sepintas terlihat seperti tanduk.Orang Timur sering menciptakan sebuah fantasi yang berhubungan dengan legenda naga,
sehingga mereka sering disebut sebagai ikan naga. Axolotl kadal termasuk yang memiliki umur panjang, Axolotl bisa hidup sampai 10-15 tahun dan dapat tumbuh hingga 60cm, bahkan ada yang pernah menangkap ekor Axolotl raksasa di pedalaman Meksiko yang sampai dengan 1,4 meter, penemuan itu benar-benar mengejutkan, namun setelah hati-hati oleh para ahli itu hanya situasi abnormal yang jarang terjadi (gigantisme)
3. Ikan Arwana
3. Ikan Arwana
Arwana termasuk famili ikan "karuhun", yaitu Osteoglasidae atau famili ikan "bony-tongue" (lidah bertulang), karena bagian dasar mulutnya berupa tulang yang berfungsi sebagai gigi. Arwana memiki berbagai julukan, seperti: Ikan Naga (Dragon Fish), Barramundi, Saratoga, PlaTapad, Kelesa, Siluk, Kayangan, Peyang, Tangkelese, Aruwana, atau Arowana, tergantung dari tempatnya.
Bentuk dan penampilan arwana termasuk cantik dan unik. Tubuhnya memanjang, ramping, dan "stream line", dengan gerakan renang sangat anggun. Arwana di alam mempunyai variasi warna seperti hijau, perak, atau merah. Pada bibir bawahnya terdapat dua buah sungut yang berfungsi sebagai sensor getar untuk mengetahui posisi mangsa di permukaan air. Sungut ini termasuk dalam kriteria penilaian keindahan ikan.
Bentuk dan penampilan arwana termasuk cantik dan unik. Tubuhnya memanjang, ramping, dan "stream line", dengan gerakan renang sangat anggun. Arwana di alam mempunyai variasi warna seperti hijau, perak, atau merah. Pada bibir bawahnya terdapat dua buah sungut yang berfungsi sebagai sensor getar untuk mengetahui posisi mangsa di permukaan air. Sungut ini termasuk dalam kriteria penilaian keindahan ikan.
Di alam mereka berenang di dekat permukaan untuk berburu mangsa. Arwana dapat menerima segala jenis pakan untuk ikan karnivora, tetapi seringkali mereka jadi sangat menyukai salah satu jenis pakan saja, dan menolak jenis lainnya.
4. Ikan Arapaima
Termasuk kerabat dekat dengan arwana, arapaima Amazon yang kadang-kadang dianggap sebagai ikan air tawar terbesar di dunia. Menurut deskripsi awal, ikan ini bisa tumbuh hingga 4,5 meter panjangnya,tapi sekarang, individu-individu yang sangat besar seperti ini jarang ditemukan dan rata-rata arapaima dewasa yang ditemukan hanyalah yang panjangnya 2 meteran. Predator ini bergerak lambat dan memakan ikan kecil, dan apa pun yang kecil yang bisa muat dimulut mereka. Sebuah ciri menarik dari ikan ini adalah bahwa mereka perlu oksigen dari udara untuk bertahan hidup. Arapaimas tidak berbahaya bagi manusia dan sering diburu untuk daging mereka, sayangnya, mereka sangat langka saat ini. Meskipun arapaima tampaknya muncul di masa Miosen, tetapi mereka masuk famili yang jauh lebih tua, yaitu Osteoglossidae, dan asal-usulnya dapat ditelusuri kembali ke zaman dinosaurus.
5. Oarfish
Oarfish termasuk ke dalam family Regalecidae yang memiliki empat spesies. Salah satu spesies, Regalecus Glesne, pernah masuk ke dalam Guinnes Book of World Record karena pernah ditemukan seekor yang hidup dengan panjang tubuh hingga mencapai 11 meter (36 kaki).
Ikan ini memiliki sirip tunggal berwarna merah dan termasuk ikan yang penyendiri. Namun ketika ikan ini sedang sakit atau sekarat, sepertinya sang penyendiri ini tidak ingin mati dalam kesepian. Jadi ia naik ke atas permukaan laut dan bertahan disitu hingga mati.
Mungkin untuk menarik perhatian para pelaut, atau hanya ingin memandang matahari untuk terakhir kalinya. Para pelaut masa lampau mungkin telah melihat ikan ini di permukaan dan mempersepsikannya sebagai monster laut. Misalnya, pada tahun 1860, ketika seekor Oarfish sepanjang 5 meter terdampar di pantai Bermuda, para penduduk segera mengkaitkannya dengan monster laut yang legendaris.
Beberapa ilmuwan percaya bahwa kemungkinan besar terdapat Oarfish yang ukurannya melebihi 11 meter, Namun sampai sekarang belum ada yang membuktikanya.