Sebuah museum sepatu terbesar di dunia berdiri di Northampton, Inggris, dengan koleksi lebih dari 12.000 pasang sepatu. Mulai dari sepatu kanvas gajah dari Fifties, sampai sebuah sandal satin yang dikenakan oleh Ratu Victoria pada hari pernikahannya di tahun 1840.
Banyaknya koleksi yang terkumpul di museum sepatu itu menggambarkan perubahan mode yang terjadi selama satu abad terakhir.
Museum tersebut baru dibuka kembali setelah renovasi besar-besaran, dimana display sepatu yang dipamerkan diganti menjadi beralas satin, serta pencahayaannya dirubah.
Pengunjung yang datang ke museum sepatu tersebut disuguhi sejarah tentang sepatu dan bagaimana mode dalam sepatu telah berevolusi.
Brandon Eldred, seorang anggota dewan yang bertanggung jawab terhadap museum, berkata, âMuseum kini telah berubah menjadi sebuah ruang terbuka, modern dan ramah bagi koleksi sepatu terbaik setiap bangsa yang telah diakui untuk kepentingan internasionalâ, demikian dikutip dari Dailymail.
Koleksi museum sepatu tersebut memang memajang beberapa mode sepatu yang tak biasa dari berbagai bangsa, misalnya sebuah sepatu dari kulit buaya yang lengkap dengan cakar kakinya.
Dan juga sepatu dari China dengan ukuran yang sangat kecil, mengikuti tradisi para wanita bangsa China yang saat itu memperkecil kaki dengan mengikat kaki mereka. Unik sekali.
0 komentar :
Posting Komentar