Musibah datang tak diduga. Seperti yang terjadi di sebuah pusat perbelanjaan di Shanghai, Cina. Akuarium raksasa berkapasitas 33 ton yang dipasang untuk menarik pengunjung, justru jadi biang bencana.
Para pengunjung sontak terkejut, saat tangki akuarium yang dipasang di pintu masuk pusat perbelanjaan Shanghai Orient di kota kedua terbesar di Cina itu, pecah pada 19 Desember 2012 lalu. Tanpa peringatan.
Pecahan kaca berterbangan, bercampur dengan derasnya air yang tumpah. Akibatnya 15 orang terluka, akibat tersayat pecahan kaca yang tajam dan terguling diterjang derasnya air.
Delapan korban luka di antaranya adalah para pengunjung, sisanya adalah pramuniaga dan petugas pengamanan. Korban terparah menderita luka dalam akibat pecahan kaca yang menancap di tubuhnya.
"Banyaknya korban luka diakibatkan pecahan kaca yang berterbangan, sebagian korban mengalami luka serius karena kaca yang dipakai sangat tebal. Kami sedang menginvestigasi penyebab insiden tersebut," kata juru bicara polisi setempat, seperti dimuat Daily Mail, Kamis (27/12/2012).
Para penghuni akuarium, tiga hiu lemon, dan lusinan kura-kura serta ikan, juga jadi korban dalam kecelakaan yang terekam CCTV tersebut.
Dalam rekaman video terlihat, sejumlah orang sedang menikmati keindahan akuarium. Para pengunjung sontak panik saat dinding kaca akuarium yang terbuat dari kaca akrilik dengan tebal 15 cm pecah, air pun membanjiri pusat perbelanjaan mewah itu.
Belum ada penjelasan resmi soal penyebab musibah itu. Namun, sejumlah pengunjung menduga, temperatur yang anjlok turut andil memecahkan kaca. Minggu lalu, Shanghai memang diterpa suhu amat dingin.
Akuarium itu sangat populer, kali pertama ia dibuka dua tahun lalu, bertepatan dengan peringatan Hari Kebangsaan. Sebenarnya pecahnya akuarium itu bukan insiden pertama. Juni lalu, saluran pipa air yang pecah menyebabkan kematian dua hiu dan sejumah kura-kura.
Terkait insiden terakhir, pejabat manajemen pusat perbelanjaan, Chen Yongping mengatakan, mereka tidak akan lagi membangun akuarium di sana. Kapok berat
0 komentar :
Posting Komentar