Selasa, 11 Maret 2014

5 Perilaku Pria yang Buat Wanita Kesal Saat Bercinta

5 Perilaku Pria yang Buat Wanita Kesal Saat Bercinta

Eny Kartikawati - wolipop

Jakarta - Pernahkah Anda merasa kesal dengan sikap pasangan saat bercinta? Jika jawabannya pernah, bisa jadi lima hal ini menjadi penyebabnya, mulai dari terlalu 'memaksa' saat oral seks hingga melupakan foreplay.

Penyebab perilaku menyebalkan pria ini, menurut penulis Advanced Sexual Techniques, Linda Banner, Ph.D, karena mereka selalu mementingkan pada penampilan atau kemampuan saat bercinta. "Mereka mengukur kelaki-lakian dengan seberapa banyak bisa membuat wanita orgasme," kata Linda seperti dikutip Mens Health.

Dalam beberapa kasus, pria juga bisa bersikap egois. Mereka hanya mementingkan kepuasannya semata. "Pria yang egosentris membiarkan wanitanya tidak mendapatkan apa-apa," ujar penulis The Better Sex Guide to Extraordinary Lovemaking, Yvonne Fulbright, Ph.D.

Berikut ini berbagai perilaku menyebalkan pria saat bercinta yang membuat wanita kesal:

1. Mencoba posisi baru dan bertanya bisakah kamu orgasme?
Ketik a melakukan poin pertama ini, pria mungkin merasa dirinya peduli dengan orgasme pasangannya. Namun dalam pandangan wanita, pria egois karena mencoba posisi bercinta baru tanpa yakin dengan kemampuannya sendiri apakah bisa membuat pasangannya orgasme atau tidak. Pria seolah juga ingin mengatakan pada wanita, kalau tidak bisa orgasme, hal itu bukan salahnya. "Pertanyaan ini seolah membenarkan kalau pria telah melakukan hal yang benar. Pertanyaan ini juga tidak akan membuat wanita orgasme karena wanita merasa dia harus mencapai klimaks untuk memuaskan Anda bukan dirinya," ujar Linda.

2. 'Memaksa' Saat Oral Seks
Oral seks bagi beberapa wanita bukanlah hal yang nyaman untuk mereka lakukan. Apalagi jika saat melakukannya mereka seperti mendapat paksaan. Salah satu paksaan itu adalah ketika si pria memegang kepala wanitanya saat oral seks dilakukan. "Banyak wanita tidak suka hal itu. Wanita bisa merasa tidak dihargai, bahwa pria hanya mementingkan kenikm atannya sendiri, bukan melihat ini sebagai pengalaman seksual bersama," ujar Dr. Yvonne.

3. Terlalu Sering Minta Maaf
Pria memang perlu meminta maaf pada pasangannya saat mereka terlalu cepat ejakulasi atau hanya mampu bertahan sebentar dalam satu sesi bercinta. Namun permintaan maaf ini bisa terdengar membosankan untuk wanita jika pria melakukannya terus-menerus bahkan ketika ereksi mereka sebenarnya bisa bertahan lebih lama. Menurut Dr. Yvonne, permintaan maaf yang tidak perlu ini bisa membuat wanita beranggapan bahwa kemampuan ereksi suaminya lebih cepat berakhir ketimbang rata-rata pria.

4. Mengubah Posisi
Pria kerap berpikir melakukan suatu posisi tertentu yang aneh atau menggairahkan bisa membuat wanita orgasme lebih cepat. Anggapan ini salah besar. "Jika wanita bilang, dia merasa menikmatinya, pertahankan, bukan waktunya untuk mengubah segala sesuatunya," saran Dr. Linda. Perubahan posisi di saat wanita sebenarny a tengah menikmati sesi bercinta justru bisa membuat orgasme lebih lama terjadi atau malah tak akan terjadi.

5. Terlalu Kasar
Bercinta dengan melakukan penetrasi terlalu cepat dan kasar, bagi pria mungkin terasa luar biasa. Namun wanita tidak menyukainya apalagi jika mereka tidak cukup terlubrikasi. Wanita bisa merasakan sakit ketika cara bercinta ini dilakukan. "Cara ini sebenarnya menjadi indikasi kurangnya percaya diri si pria. Pria yang melakukan ini bisa jadi karena dia terbiasa melatih tubuhnya melalui masturbasi untuk ejakulasi cepat, sehingga menjadi grogi saat berhadapan dengan wanita," ujar. Dr. Yvonne.

(fer/fer)



Artikel Wolipop juga bisa dibaca melalui aplikasi detikcom untuk Android, BlackBerry, iPhone, iPad & Windows Phone. Install sekarang!



Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | RFID | Amazon Affiliate
wolipop.detik

0 komentar :

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls