Sabtu, 01 Maret 2014

Serangan Jantung dan 5 Efek Lain Karena Sering Tidur Larut Malam

Serangan Jantung dan 5 Efek Lain Karena Sering Tidur Larut Malam

Arina Yulistara - wolipop

Jakarta - Beberapa orang merasa selalu insomnia atau tidak bisa tidur malam hari. Sebagian dari mereka bahkan baru dapat terlelap jelang pagi hari. Terlalu sering tidur larut malam akan mempengaruhi kesehatan serta tubuh Anda. Kebanyakan orang yang telat tidur biasanya bangun dalam keadaan pusing. Itu terjadi karena Anda kurang istirahat. Ada beberapa dampak yang dirasakan bila selalu tidur larut malam. Berikut uraiannya.

1. Berat Badan Bertambah
Bertambahnya berat badan mungkin saja dipengaruhi karena kurangnya jam tidur. Jika Anda tidak tidur minimal enam jam sehari maka metabolisme dalam tubuh terganggu. Selain itu, belum tidur hingga larut malam membuat Anda ingin mengonsumsi camilan yang berpengaruh terhadap berat badan.

2. Daya Tahan Tubuh Melemah
Sering tidur larut malam atau terlalu sering begadang bisa membuat daya tahan tubuh melemah. Begadang akan merusak sel-sel darah putih yang mempengaruhi sis tem kekebalan tubuh. Itu sebabnya orang yang kurang tidur memiliki daya tahan tubuh yang lemah.

3. Serangan Jantung
Orang yang kerap tidur terlalu malam terutama begadang entah karena faktor pekerjaan atau mengalami insomnia rentan terhadap penyakit jantung. Kurang tidur menjadi faktor utama meningkatkan jumlah penderita penyakit jantung.

4. Darah Tinggi
Kurangnya istirahat malam hari bisa mengakibatkan darah tinggi. Ini juga menjadi penyebab utama seseorang memiliki tekanan darah tinggi yang kronis. Untuk itu, coba biasakan diri tidur teratur atau setidaknya memiliki delama jamn waktu istirahat setiap hari.

5. Sakit Kepala
Hampir semua orang yang selalu tidur larut malam bangun dalam keadaan pusing. Bahkan beberapa orang menjadi tidak bersemangat. Hal itu karena otak Anda menghadapi ketidakseimbangan yang bisa menyebabkan kerusakan kedepannya bila pola tidur tidak diperbaiki.

6 . Refleks Anda Melemah
Bila Anda merasa sikap reflek alami berkurang itu kemungkinan karena kurang tidur. Jika hal ini berlanjut hingga jangka panjang bisa mempengaruhi sistem saraf pusat termasuk sistem reflek manusia. Maka dari itu, tetap jaga pola tidur Anda demi kesehatan.

(aln/aln)




Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | RFID | Amazon Affiliate
wolipop.detik

0 komentar :

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls