Rabu, 28 November 2012

Menikmati Akhir Pekan Di Pemancingan

Ada 1001 cara menikmati akhir pekan, mulai dari window shopping ke mall, nonton bioskop, hingga berpetualang ke alam. Bagi anda yang tinggal di Semarang, ada cara lain untuk menikmati akhir pekan, yakni membawa keluarga ke pemancingan.


Di Semarang ada sejumlah tempat pemancingan yang cukup menarik. Salah satunya, di kawasan Puri Anjasmoro. Setidaknya, ada enam kolam pemancingan di tempat itu, yakni Victory, Baron, Tanjung Laut, Tepi Laut, Kampung Laut dan Wahid Jaya.

Victory, tempat pemancingan dan lesehan di Jalan Puri Anjasmoro BI N-1/56 ini mempunyai beberapa pondok - pondok lesehan diatas kolam pemancingan. Dengan Rp 6000, anda bisa mendapatkan 1 pancingan dan 1 pelet untuk memancing. Ikan yang bisa dipancing di tempat ini, antara lain bandeng, lele dan nila.

Bersebelahan dengan Victory, ada pemancingan Baron yang beralamatkan di Jalan Puri Anjasmoro N1. Bagi penggemar ikan bandeng, baron akan menjadi pilihan yang tepat. Menu yang tersedia antara lain, bandeng dengan aneka olahan, mulai goreng tepung, lombok ijo, goreng, bumbu bali, bakar hingga keropok. Ada juga gurami goreng atau bakar, kepiting lemburi aneka olahan, cumi, udang hingga ayam goreng.

Beberapa waktu lalu, Iwan Hermawan (39), warga Jalan Bukit Sendangmulyo RT 05 RW 21 mengatakan, dia kerap 'berlibur' ke pemancingan Baron karena suasananya yang nyaman. "Tidak penting dapat ikan berapa, yang penting puas, bisa berkumpul dengan keluarga dan bisa menikmati ikan bandeng kesukaan kami," ujarnya.

Lain halnya dengan Baron yang mengambil spesifikasi bandeng, Tanjung Laut yang beralamatkan di Jalan Puri Eksekutif 1, menggunakan gurame goreng telur asin sebagai andalan. Anda bisa mendapatkan ikan jenis ini dengan harga terjangkau.

Kalau anda ingin menikmati live music, mungkin pemancingan Tepi Laut bisa menjadi pilihan. Pemancingan yang terletak di jalan Puri Anjasmoro blok M7-L3 mengandalkan bandeng keropok dan gurame sebagai menunya.

Pemancingan kelima yang tak kalah menarik yakni Kampung Laut, terletak di komplek Puri Maerokoco, PRPP, Kampung Laut memiliki menu andalan yang digemari pelanggannya, antara lain, patin bakar bumbung, bandeng keropok dan gurame goreng kering.

Jika anda tidak tertarik pada masakan pemancingan itu, bisa saja anda membawa pulang hasil pancingan dengan harga kiloan. Atau, anda bisa ke pemancingan Wahid Jaya, di sebelak barat Kampung Laut, yang tidak menyediakan menu. Di tempat itu, pemancing bisa langsung membawa pulang hasil tangkapan dan membayar pada pengelola.

Agung Santoso (40), warga Jalan MT Haryono, Bubakan, Semarang Selatan punya pendapat sendiri soal memancing. "Bagi saya lebih menantang memancing disini mas, sepanjang jalan komplek PRPP, tidak terduga hasilnya," katanya.

Agung sengaja tidak memancing di enam tempat pemancingan karena ia suka hasil yang tidak terduga. "Memancing itu bukan berapa banyak hasil yang dibawa pulang, melainkan proses menunggu refreshing-nya." Bagi anda yang sependapat dengan Agung, mungkin bisa mengikuti pendapatnya. "Disini, (selokan diantara jalan Arteri Yos Sudarso) saya bisa mendapatkan ikan keting, belanak atau mujair," tambahnya.

0 komentar :

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls