MotoGP: Cal Crutchlow merasa cocok dengan Mesin 1000cc

Rider MotoGP asal Inggris, Cal Crutchlow, mengaku sangat nyaman dengan peralihan kapasitas mesin MotoGP dari 800cc ke 1000cc. Ia mengaku perubahan ini sangat memotivasi dirinya untuk bisa bertarung secara konsisten demi meraih posisi lima besar pada musim kompetisi 2012.

Pebalap dari tim Monster Yamaha Tech 3 ini telah tampil mengesankan pada dua sesi tes uji coba musim dingin. Saat tes berlangsung terlihat bahwa karakter dan gaya balap Crutchlow cocok dengan karakter dari Yamaha YZR M1 1000cc. Pebalap berusia 26 tahun ini berada di urutan ke empat pada debut tes pertamanya di Valencia pada bulan November tahun lalu. Ia juga tetap menampilkan performa yang impresif saat tes uji coba pertama musim 2012 di Sirkuit Sepang. Ia tampil sebagai peserta tercepat ketiga pada hari pertama dan berakhir pada urutan ketujuh pada sore harinya.

Menurut Crutchlow, yang mendapat gelar Rookie of the Year pada tahun 2011, karakter motor 1000cc hampir mirip dengan 800cc. "Motor ini karakternya sangat mirip dengan motor 800cc, hanya ada penambahan kapasitas 200cc dan hal ini adalah sesuatu yang sangat baik. Mesin 1000cc sangat cocok dengan karakter balapku karena saya dapat dengan mudah mengontrolnya. Jika anda melakukan kesalahan atau melebar sebesar satu inci di trek maka itu bukan hal yang sulit untuk melakukan koreksi terhadapnya, tetapi hal tersebut akan menjadi sulit di atas mesin 800cc karena anda harus benar-benar presisi dalam mengendarainya," ujar Crutchlow.

Crutchlow pun menambahkan ia sangat terkesan dengan torsi yang dimiliki M1 1000cc, dan ternyata sangat mudah untuk dikontrol. "Saya sangat menikmati saat mengendarai motor ini dan keadaan tersebut sangat membantu. Tahun lalu saya sangat kesulitan dan hanya dapat menempati posisi ke sepuluh. Itu adalah tahun yang sulit. Tetapi saat anda menikmati saat berkendara dengan cepat, maka anda akan bisa lebih cepat lagi," imbuh Crutchlow.

Meskipun ia memiliki perasaan yang positif untuk memulai era 1000cc, ia tidak mau terbawa suasana atau menyepelekan setiap perubahan yang terjadi saat akan menghadapi tes uji coba kedua di Sepang minggu depan.

"Hanya hasil saat balapan yang akan dihitung jadi saya tidak akan melihat saya ada di urutan berapa saat tes nanti. Tetapi nanti saat di Qatar di mana musim balap dimulai situasinya akan berbeda. Jalan harus kami tempuh masih panjang dan tampaknya saya melihat kami akan bisa mencapai prestasi yang terbaik," ujar Crutchlow kembali.