Minggu, 25 November 2012

15 Polwan Jadi Model Berjalan Di Catwalk

Tampil percaya diri, sejumlah perempuan yang mengenakan baju motif batik melenggang menyusuri catwalk di atrium Mall Ciputra, Simpanglima, Semarang, Selasa (24/4) siang. Cara berjalannya tegap namun tetap terlihat feminim.


Meski senyum mereka sesekali terlihat canggung, namun penampilan mereka pada akhirnya menuai decak kagum dan tepuk tangan para pengunjung mall. Kecanggungan senyum itu barangkali bisa dimaklumi bila melihat siapa sejatinya para perempuan tersebut.

Ya, kelima belas "model" itu adalah para polisi wanita (polwan) gabungan dari berbagai unsur di Polda Jateng. Untuk menjadi model dan menyiapkan kepercayaan diri dalam mengikuti event bertajuk "Wanita Abad Ini" para polwan berlatih hanya sekitar dua pekan.

Jadi, keberanian para polisi untuk didaulat menjadi model ini memang patut diapresiasi. Para penegak hukum ini benar - benar berjalan tegak tatkala mempromosikan busana batik kepada masyarakat. Busana motif batik Solo, Pekalongan, Cirebon dan Yogyakarta, dipakai secara bergantian. Mulai dari kostum pakaian resmi, kerja, kebaya, hingga model kasual, yang dipakai diatas catwalk "menanggalkan" kesan seram dari para polisi ini.

Sembari menjinjing tas sebagai aksesoris, polwan - polwan itu tampil luwes. "Hufft.. Saya sempat grogi. Sebab, kami biasanya disuruh jalan lempeng dan cepat, namun diatas catwalk kami dituntut harus lenggak - lenggok serta berjalan pelan. Paling susah ketika kami juga diharuskan berjalan agak mentel seperti seorang model," ujar salah seorang polwan, Briptu Nina yang kesehariannya bertugas di divisi Propam Polda Jateng.

Sebelum melenggang diatas catwalk dengan memakai batik, para polwan ini tampil dengan mengenakan seragam dinas. Mereka juga menyuguhkan tarian Sajojo dan menyanyikan sejumlah tembang.

Pemilik Exist Modeling, Bayu Ramli, yang membimbing para polwan ini selama dua pekan pun memberikan apresiasi. "Mereka bukan model, namun penampilan para polwan itu tak kalah dengan para model. Kalau memungkinkan, saya bahkan ingin merekrut mereka sebagai model. Ha-ha-ha...," ujar Bayu, dengan nada setengah bercanda.

Koordinator Polwan Polda Jateng, AKBP Dwi Gusyanti menyatakan, kegiatan ini sebagai langkah aktif dari pihak kepolisian untuk ikut lebih mengenalkan batik kepada masyarakat. "Kami ingin mengambil bagian untuk memperkenalkan dan menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap batik," ujarnya.

Sementara itu, Mall Manager Ciputra Semarang, Ani Suyatni menambahkan, kegiatan ini diadakan dalam rangka rangkaian Hari Kartini. "Kami memberikan apresiasi kepada para polwan, yang sesungguhnya adalah Kartini masa kini," ujar Ani.

0 komentar :

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls