Puspita, salah seorang jemaat, menceritakan bom meledak sekira pukuk 11.00 WIB. Pelaku yang diduga pembawa bom sudah menunggu di luar pintu.
“Tiba-tiba ada ledakan keras. Bom itu dibawa orang yang menggunakan jaket. Bom ditaruh di tubuh,” ujar perempuan yang juga wartawan ini.
Akibatnya seorang yang diduga pelaku bom bunuh diri tewas dengan perut hancur. Sementara puluhan jemaat gereja menderita luka.
Para korban dibawa ke dua rumah sakit, namun yang terbanyak dibawa ke RS dr Moewardi, Surakarta.
0 komentar :
Posting Komentar