Minggu, 25 November 2012

Olahraga Dapat Membantu Meningkatkan Kecerdasan

Anak muda zaman sekarang sudah dimanjakan dengan berbagai alat transportasi yang ada. Akibatnya, mereka jadi malas untuk berjalan kaki. Padahal berjalan kaki itu merupakan olahraga yang efektif dan tidak memerlukan biaya apapun. Olahraga erat kaitannya dengan kesehatan tubuh. Dengan berolahraga, badan akan jauh lebih sehat dan segar. Selain itu, berolahraga juga berhubungan dengan tingkat kecerdasan seseorang, terutama untuk anak dan remaja. Olahraga, dapat meningkatkan kecerdasan anak dan remaja.


Dokter Nunung, panggilan akrabnya, menuturkan bahwa sebenarnya olahraga itu ada beberapa macam, yaitu olahraga prestasi, olahraga pendidikan dan olahraga rekreasi. Olahraga yang erat kaitannya dengan kesehatan ialah olahraga rekreasi. Tujuan dari olahraga itu secara umum adalah untuk mendapatkan kebugaran, yakni keadaan dimana tubuh dapat melakukan pekerjaan tanpa kelelahan yang berarti, sehingga masih ada tenaga sisa untuk melakukan rekreasi aktif.

Dengan kondisi tubuh yang bugar, badan akan tidak mudah capek, tidak mudah terkena flu, jadi mau bekerja atau belajar enak. Menurut Nurhadi, untuk melakukan kebugaran itu minimal dilakukan tiga kali dalam seminggu dengan diberi tenggang waktu (misalnya Senin, Rabu, Jumat, kemudian ditambah hari Minggu) dan dilakukan minimal setengah jam, misalnya dengan olahraga senam aerobik.

Mneurut dosen UNY ini, untuk mendapatkan kebugaran perlu diadakan latihan secara terus menerus, mulai dari yang ringan dan terus ditingkatkan, dilakukan secara berulang - ulang. Jika konsep pelatihan kebugaran itu diterapkan dalam belajar, hasilnya akan baik sekali.

Nurhadi memberikan contoh seperti halnya dalam bermain bola. Awalnya susah untuk menggiring bola dengan baik, bahkan sampai jatuh. Namun jika latihan itu diulang - ulang terus tentu akan bisa, kemudian pada prakteknya anak / mahasiswa akan membuat variasi gerakan dengan ide - ide baru itu pengetahuan mahasiswa akan bertambah dan dengan bertambahnya pengetahuannya maka kecerdasannya akan meningkat, keberhasilan dalam belajar pasti akan tercapai.

Roni Prabowo mahasiswa Universitas Sanata Dharma paling suka dengan olahraga sepakbola. Olahraga sepakbola adalah permainan dalam team. Roni menuturkan bahwa di dalam permainan sepakbola itu ada beberapa hal yang bisa dipelajari.

"Ya, di sepakbola itu kan orangnya banyak, jadi bisa belajar berorganisasi, kerja sama antara anggota team dan menjalin kekompakan. Manfaat yang lain, dengan olahraga badan jadi sehat, kalau sudah sehat mau ngapain aja enak. Beda kalau sakit, mau mikir aja males," tambahnya.

Pecinta olahraga tidak hanya di kalangan laki - laki, Dhave (21) mahasiswi Teknik Informatika, Universitas Atma Jaya Yogya ini juga suka berolahraga. Olahraga yang sering dilakukan adalah lari (jogging) dan renang. Menurutnya olahraga itu banyak manfaatnya. "Bisa menjaga daya tahan tubuh, menjaga berat badan agar stabil, membuang racun di dalam tubuh melalui keringat," ungkapnya.

Dia biasa olahraga 3 kali dalam seminggu. Lari (jogging) selama 1-2 jam dan berenang selama 2-3 jam. Sekali - kali dia juga masih ikut dalam kegiatan "PALAWA" (Pecinta Alam Mahasiswa) di Universitas Atma Jaya Yogya. Dia bersama anggota PALAWA yang lain sering pergi untuk naik gunung. Gunung tertinggi di Jawa, yaitu Gunung Semeru juga sudah ditaklukkannya bersama teman - temannya. Selain mendaki gunung, kegiatan olahraga alam lain adalah menyusuri gua.

0 komentar :

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls