kirana's blog
Memelihara hewan sih wajar wajar aja, tapi kalau hewan peliharaannya yang gak wajar? Hehe.. seperti Kyle Kandilian, yang di lansir oleh merdeka.com adalah seorang mahasiswa 20 tahun dari Dearborn, Michigan, memiliki hobi yang sangat tidak biasa.
Sementara orang lain suka memelihara kucing atau anjing, Kyle lebih suka memelihara kecoak. Dinding kamarnya bahkan dihiasi dengan kotak tempat menyimpan sekitar 200.000 kecoak peliharaannya.
Ketertarikan Kyle pada kecoak dimulai saat dirinya melihat dan memegang beberapa jenis kecoak Madagaskar di sebuah pameran teknologi di University of Detroit Mercy. Sejak itu, dia mulai terpesona dengan spesies hewan yang banyak dihindari dan dianggap menjijikkan tersebut.
Kyle kemudian pulang ke rumah dan bertanya kepada ibunya, apakah dia boleh memelihara seekor kecoak sebagai hewan peliharaan. Ibu Kyle awalnya tidak begitu menyetujui permintaan putranya, namun dia tidak melarang Kyle untuk melakukannya. Kini, kamar tidur Kyle telah menjadi rumah bagi sekitar 200.000 kecoak dari 130 varietas.
Kyle ternyata tidak hanya suka memelihara kecoak, tetapi juga mengubahnya menjadi sebuah bisnis yang menguntungkan. Dia menjual kecoak hasil ternakannya untuk makanan reptil dan juga menjualnya secara online kepada sesama penggemar dan pemilik reptil.
Kecoak badak menjadi salah satu koleksi Kyle yang mendatang banyak uang. Jenis kecoak ini dapat hidup selama 10 sampai 15 tahun dan biasanya dijual seharga USD 150-200 per ekor (Rp 1,6-2,2 juta). Bisnis kecoak yang digeluti oleh Kyle mampu melunasi biaya kuliah, membeli lebih banyak kecoak dan mendanai hobinya yang lain, seperti bermain video-game dan berkebun.
"Saya mencoba untuk mengubah persepsi orang tentang kecoak, namun membawa seorang gadis ke dalam sebuah ruangan yang penuh dengan kecoak tentu akan menjadi sedikit canggung," kata Kyle kepada Detroit Free Press.
Gimana tertarik untuk memelihara nya juga seperti Kyle ini? Think again..
Sementara orang lain suka memelihara kucing atau anjing, Kyle lebih suka memelihara kecoak. Dinding kamarnya bahkan dihiasi dengan kotak tempat menyimpan sekitar 200.000 kecoak peliharaannya.
Ketertarikan Kyle pada kecoak dimulai saat dirinya melihat dan memegang beberapa jenis kecoak Madagaskar di sebuah pameran teknologi di University of Detroit Mercy. Sejak itu, dia mulai terpesona dengan spesies hewan yang banyak dihindari dan dianggap menjijikkan tersebut.
Kyle kemudian pulang ke rumah dan bertanya kepada ibunya, apakah dia boleh memelihara seekor kecoak sebagai hewan peliharaan. Ibu Kyle awalnya tidak begitu menyetujui permintaan putranya, namun dia tidak melarang Kyle untuk melakukannya. Kini, kamar tidur Kyle telah menjadi rumah bagi sekitar 200.000 kecoak dari 130 varietas.
Kyle ternyata tidak hanya suka memelihara kecoak, tetapi juga mengubahnya menjadi sebuah bisnis yang menguntungkan. Dia menjual kecoak hasil ternakannya untuk makanan reptil dan juga menjualnya secara online kepada sesama penggemar dan pemilik reptil.
Kecoak badak menjadi salah satu koleksi Kyle yang mendatang banyak uang. Jenis kecoak ini dapat hidup selama 10 sampai 15 tahun dan biasanya dijual seharga USD 150-200 per ekor (Rp 1,6-2,2 juta). Bisnis kecoak yang digeluti oleh Kyle mampu melunasi biaya kuliah, membeli lebih banyak kecoak dan mendanai hobinya yang lain, seperti bermain video-game dan berkebun.
"Saya mencoba untuk mengubah persepsi orang tentang kecoak, namun membawa seorang gadis ke dalam sebuah ruangan yang penuh dengan kecoak tentu akan menjadi sedikit canggung," kata Kyle kepada Detroit Free Press.
Gimana tertarik untuk memelihara nya juga seperti Kyle ini? Think again..
View the original article here
Posted in:
Hingga
,
Kecoa
,
Memelihara
,
Ratusan
0 komentar :
Posting Komentar