Selasa, 24 Desember 2013

Rusia bebaskan anggota Pussy Riot

Alyokhina

Seorang anggota Pussy Riot, Alyokhina dibebaskan dari penjara di Nizhny Novgorod

Dua anggota band anggota Pussy Riot yang dipenjara sejak 2012 lalu dibebaskan setelah mendapat pengampunan.

Nadezhda Tolokonnikova, salah seorang anggota band punk Pussy Riot dibebaskan dari sebuah rumah sakit penjara di Siberia, tidak lama setelah rekannya Maria Alyokhina, dibebaskan di Nizhny Novgorod.

Alyokhina mengatakan kepada saluran televisi Rusia bahwa pengampunan tersebut adalah sebuah "propaganda pemerintah".

Kedua anggota Pussy Riot diganjar penjara pada bulan Agustus 2012 setelah memainkan lagu protes terhadap Presiden Vladimir Putin di sebuah katedral utama Moskow.

Hukuman terhadap mereka menuai kritik dari kelompok hak asasi, aktivis anti-Putin, dan sejumlah negara lain.

Keduanya dihukum hingga Maret 2014, namun mendapatkan pengampunan dibawah Klik undang-undang amnesti yang baru-baru ini ditandatangani oleh pemerintah Rusia.

Undang-undang tersebut mencakup setidaknya 20.000 tahanan yang termasuk anak-anak, wanita hamil, penyandang cacat, serta para ibu.

Tolokonnikova dan Alyokhina ikut mendapatkan pengampunan karena keduanya mempunyai anak.

"Saya kira amnesti tersebut bukan tindakan kemanusiaan," ucap Alyokhina.

"Saya rasa langkah itu sebuah propaganda pemerintah, " tambahnya.

Sejumlah laporan menyebutkan UU amnesti tersebut dianggap sebagai upaya untuk menghindari kontroversi menjelang Olimpiade Musim Dingin yang akan diselenggarakan di Sochi, Rusia bulan Februari mendatang.



Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | RFID | Amazon Affiliate


View the original article here



Peliculas Online

0 komentar :

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls