Kamis, 23 Januari 2014

Australia Didesak Berlakukan Standar Transparansi Pertambangan Global

Australia Didesak Berlakukan Standar Transparansi Pertambangan Global

Perusahaan tambang Australia didesak segera bergabung dalam gerakan global yang menuntut industri pertambangan bersikap lebih transparan mengenai berbagai pembayaran yang mereka berikan kepada pemerintah.

Kelompok kerja yang mengkampanyekan 'Publikasikan Apa yang Anda Bayar (Publish What You Pay) mendesak industri pertambangan Australia untuk ikut dalam gerbong gerakan global untuk meningkatkan transparansi di sektor pertambangan.

Akhir pekan lalu, kelompok kerja ini berhasil mengajak badan industri pertambangan Kanada bersama-sama dengan organisasi-organisasi pengawas transparansi di sektor pertambangan di Kanada mengumumkan rekomendasi bersama mengenai bagaimana pemerintah Kanada bisa mendorong pemenuhan komitmennya untuk menerapkan standar pelaporan wajib bagi perusahaan pertambangan, minyak dan gas yang beroperasi di luar negeri.

Peran Kanada dalam gerakan ini sangat signifikan mengingat lebih dari setengah perusahaan tambang besar di dunia terdaft ar di bursa saham Kanada.

Pelaporan berupa pembayaran wajib pajak, royalti dan biaya lisensi serta pembayaran kepada tingkat pemerintahan yang berbeda diharapkan dapat meningkatkan akuntabilitas publik dan mengurangi korupsi, terutama di negara-negara berkembang di mana sebagian besar penduduknya tidak diuntungkan dari kekayaan sumber daya alam di sekitar mereka.

Claire Spoors, koordinator 'Publikasikan Apa yang Anda Bayar' di Australia mengatakan industri pertambangan Australia harus memetik pelajaran dari Kanada.
 
"Pelaporan wajib pembayaran luar negeri bertujuan agar orang-orang yang tinggal di kawasan tempat beroperasinya perusahaan tambang Australia dapat memiliki akses informasi mengenai pembayaran yang diterima pemerintah mereka dan bagaimana pemanfaatannya. Pelaporan ini akan mendorong pemerintah untuk lebih  bertanggung jawab terhadap akuntabilitas layanan penting yang sangat dibutuhkan masyarakat, "katanya.

Australia menjadi s orotan

Pemerintah konservatif dari PM Stephen Harper berjanji akan memperkenalkan pelaporan wajib pembayaran ini pada Juni tahun lalu.

Jika rekomendasi dari kelompok kerja ‘'Publikasikan Apa yang Anda Bayar' itu dilaksanakan maka langkah ini akan mensejajarkan Kanada dengan Amerika Serikat dan Uni Eropa yang telah lebih dahulu mengeluarkan undang-undang pelaporan wajib.

Spoors mengatakan setelah Kanada ikut dalam gerakan global tersebut, maka sorotan dunia beralih ke Australia.

"Sebagai negara tambang, Australia dapat membantu mendorong standar pelaporan ini diberlakukan secara global yang akan menjadi lebih adil bagi perusahaan tambang,” katanya.

"Kebijakan ini juga akan sangat dihargai oleh pelaku industri tambang tapi tentu saja prioritas utama kami adalah bahwa orang-orang di negara-negara miskin tahu pendapatan yang diterima pemerintah mereka dari sumber daya alam mereka."

Australia telah memperkenalkan undang-undang yang memungkinkan pengungkapan pembayaran pajak pertambangan yang berada di dalam kawasan negara Australia.

Sebuah laporan dari Prakarsa Transparansi Industri Ekstraktif diharapkan akan dirilis awal tahun ini.



Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | RFID | Amazon Affiliate
Tribunnews.com - Internasional

0 komentar :

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls