Pemerintah Afrika Selatan memerintahkan pematung untuk mencabut kelinci perunggu yang mereka sembunyikan di bagian telinga patung Nelson Mandela, yang dipajang setelah kematian mantan presiden Afsel bulan lalu.
Juru bicara pemerintah kepada BBC mengatakan pencabutan itu bertujuan untuk "memulihkan martabat patung (Mandela)."
Laporan menyebutkan para pematung menyisipkan kelinci sebagai tanda merek dagang dan untuk menunjukkan mereka menyelesaikan patung secara terburu-buru.
Dalam bahasa Afrika, kelinci adalah "haas" yang juga berarti terburu-buru.
"Kami tidak berpikir itu adalah pantas karena Nelson Mandela tidak pernah memiliki seekor kelinci di telinganya," kata juru bicara Departemen Seni dan Budaya Mogomotsi Mogodiri, kepada program radio BBC Focus on Africa.
"Kami ingin orang melihat bahwa patung itu merupakan simbol harapan, bukan sesuatu seperti kelinci."
Mandela, yang meninggal dalam usia 95 tahun, berperan memerangi kekuasaan minoritas kulit putih dan melakukan rekonsiliasi setelah terpilih sebagai presiden kulit hitam pertama Afrika Selatan pada 1994.
'Tak boleh ada tanda'
Patung perunggu berukuran sembilan meter ini diresmikan pada 16 Desember, Klik sehari setelah Mandela dimakamkan.
Patung didirikan di pusat pemerintahan dan ibukota Pretoria.
Mogodiri mengatakan para pematung telah menyampaikan permintaan maaf kepada pemerintah dan keluarga Mandela atas ketidaknyamanan yang disebabkan oleh penempatan kelinci dalam telinga patung.
"Diskusi yang terjadi adalah kapan kelinci itu akan dicabut. Pemerintah ingin secepat mungkin untuk mengembalikan kembali martabat patung," kata dia.
Para pematung, Andre Prinsloo dan Ruhan Janse van Vuuren, mengatakan mereka memasukkan kelinci dalam patung tersebut setelah departemen menolak permintaan pematung untuk memberikan tanda tangan mereka di bagian celana panjang patung, seperti dilaporkan oleh koran Afrika Selatan, Beeld.
Mereka juga mengatakan kelinci mewakili batas waktu sempit yang diberikan untuk penyelesain patung.
Mandela Klik meninggal pada 5 DesemberKlik setelah mengalami infeksi paru-paru.
0 komentar :
Posting Komentar