Pihak oposisi menuding keputusan pemerintah Negara Bagian New South Wales (NSW) menaikkan tarif angkutan umum di Kota Sydney, Australia, dilakukan tanpa diikuti perbaikan pelayanan.
Mulai Senin (6/1/2014) hari ini, tarif kereta api mingguan akan naik 1 dollar, yang juga berlaku bagi tarif sekali jalan dan tarif mingguan bagi bus dan ferry.
Jurubicara oposisi Penny Sharpe mengatakan, pengguna jasa angkutan umum di Sydney dipaksa membayar lebih mahal padahal begitu banyak keluhan mengenai buruknya pelayanan angkutan umum di kota itu.
"Pemerintahan O'Farrell berjanji tidak menaikkan tarif angkutan jika pelayanan tidak diperbaiki," kata Sharpe.
Ia mengatakan, selama ini enam dari 16 jalur kereta api tidak tepat waktu. "Ada 31 ribu keluhan pengguna jasa angkutan umum dan terus meningkat tahun lalu," jelasnya.
Menurut catatan oposisi para pengguna jasa angkutan umum harus mengeluarkan tambahan 200 dollar pertahun untuk membeli tiket sejak Barry O'Farrell menjadi menteri utama di NSW.
Menteri Transportasi Gladys Berejiklian mengatakan, keputusan menaikkan tarif angkutan umum tidak dilakukan secara menyeluruh.
"Kami hanya menaikkan tarif dengan merujuk CPI (consumer price index), jadi sesuai dengan meningkatnya biaya hidup," kilah Berejiklian.
0 komentar :
Posting Komentar