Sebagian wilayah Amerika Serikat akan menghadapi suhu beku mencapai -51 Celcius akibat gejala yang disebut 'polar vortex'.
Badai salju telah menghantam sebagian Kanada dan bagian timur laut Amerika Serikat dengan ketebalan salju 60 sentimeter.
Badai menyebabkan 16 orang meninggal dan dibatalkannya lebih dari 3.700 penerbangan akhir pekan lalu.
Sekolah-sekolah di Chicago ditutup dan para pejabat meminta masyarakat untuk tidak keluar rumah Senin (06/01).
Sementara itu, pesawat dari Toronto tergelincir di landasan setelah mendarat di bandara JFK, New York Minggu (05/01).
Tidak ada korban luka dalam insiden ini namun semua penerbangan di JFK dihentikan selama dua jam karena licinnya landasan.
Anjloknya suhu ini akibat polar vortex, kumpulan udara dingin yang bergerak arah berbalikan dari jarum jam.
Kantor ramalan cuaca menyebutkan suhu di utara dan tengah Amerika dapat menembus -51C disertai angin.
Cuaca terdingin dalam dua dekade ini akan melanda negara bagian Ohio, South Dakota dan Illinois, serta Tennessee dan Kentucky.
"Cuaca paling dingin terakhir terjadi pada 1994," kata Bob Oravec seperti dikutip kantor berita Reuters.
0 komentar :
Posting Komentar