Film dokumenter The Act of Killing tentang pembantaian komunis di Indonesia pada 1965 mendapat dua nominasi Penghargaan Film dan Televisi Inggris, BAFTA.
Klik Film yang disutradarai oleh Joshua Oppenheimer itu dinominasikan untuk kategori film bukan bahasa Inggris dan kategori dokumenter.
Di kategori terakhir -seperti diumumkan situs BAFTA, The Act of Killing bersaing dengan The Armstrong Lie, Blackfish, dan We Steal Secrets: The Story of Wikileaks.
The Act of Killing yang diproduksi tahun 2012 menggunakan gaya bercerita film di dalam film.
Tokoh Anwar Congo -yang memerankan diri sendiri yang pernah menjadi preman di Medan- diminta oleh sutradara Oppenheimer untuk merekonstruksi pembunuhan yang dia lakukan setelah 30 September 1965.
Rekaman rekonstruksi dilengkapi dengan wawancara para pemain maupun adegan yang mengikuti kehidupan sehari-hari mereka, antara lain ketika Anwar memberi makan bebek bersama kedua cucunya.
The Act of Killing atau sering disingkat TAOK sebelumnya sudah meraih Klik penghargaan di beberapa festival film internasional.
Di Hollywood sendiri, film ini menjadi bahan diskusi dan situs pemeringkat film bergengsi, MCN, meletakkan The Act of Killing di peringkat kelima film terbaik sepanjang 2013.
0 komentar :
Posting Komentar