Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo, dari Tokyo Jepang
TRIBUNNEWS.COM - Shin Hirata (48) yang buronan 17 tahun dua hari lalu ditangkap, Kamis(16/1/2014), disidangkan di Tokyo dengan antusiasme masyarakat luar biasa banyak antre ingin melihat persidangan tersebut. Anggota senior kultus Aum Shinrikyo yang telah ditangkap dan dijadikan terdakwa pada tahun 2012 di Pengadilan Distrik Tokyo. Tapi karena kabur baru kini pertama kali disidangkan.
Sekitar pukul 11.30 waktu Tokyo sidang dimulai dan terdakwa yang sudah dipotong rambut pendek dan jenggotnya pakai pakaian rapi itu, membaca berkas yang dituduhkannya. Hirata dikenakan beberapa tuduhan, penculikan, pembunuhan Kiyoshi Kariya dari kantor notaris di Meguro, Shinagawa-ku tahun 1995. Hirata juga dituduh melakukan pelemparan bom molotov.
"Saya mau meminta maaf kepada masyarakat atas segala perbuatan di masa lalu,"Â kata Hirata yang dipotong hakim ketua, Saito Hiroaki, "Nanti saja hal itu disampaikan belakangan," tekannya.
Â
Anggota senior Aum lain Nakagawa Tomomasa (51) , Inoue Yoshihiro (44) dan Koike Yasuo (56) telah dijatuhkan hukuman mati.
Aum Shinrikyo adalah sebuah gerakan agama baru Jepang. Nama Aum Shinrikyo berasal dari suku kata bahasa Sanskerta Aum (yang melambangkan alam semesta), diikuti kata Shinrikyo dalam huruf kanji, kira-kira berarti Agama Kebenaran . Dalam media massa berbahasa Inggris, Aum Shinrikyo umumnya diterjemahkan sebagai Kebenaran Tertinggi. Pada bulan Januari 2000, organisasi ini mengubah namanya menjadi Aleph, yang merujuk pada huruf pertama abjad Fenisia.
Aum Shinrikyo didirikan oleh Shoko Asahara pada tahun 1984. Asahara mengajarkan sebuah ramalan mengenai hari kiamat, termasuk tentang akan terjadinya Perang Dunia Ketiga yang berujung pada kehancuran nuklir. Asahara menggunakan istilah Armageddon , yang ia ambil dari Kitab Wahyu. Selain untuk menyebarkan fir man keselamatan , misi Aum adalah juga untuk bertahan hidup ini masa-masa akhir tersebut. Asahara pernah memperkirakan bahwa kiamat akan terjadi pada tahun 1997.
Serangan gas sarin
Kelompok ini menimbulkan kehebohan berskala internasional pada 20 Maret 1995, ketika beberapa anggotanya melaksanakan serangan gas sarin di kereta bawah tanah Tokyo, yang menewaskan 12 orang, membuat 54 orang sakit parah, serta mempengaruhi lebih dari 980 orang. Banyak pula korban yang enggan untuk mengungkapkan diri, sehingga angka pasti jumlah korban sulit didapatkan. Pada saat itu Tribunnews.com juga hampir cedera terkena gas Sarin di jalur kereta api bawah tanah tersebut.
Pada penggeledahan di kantor pusat kelompok ini di Kamikuishiki, Yamanashi, yang terletak di kaki Gunung Fuji, polisi menemukan bahan peledak, senjata kimia dan biologi, seperti kultur Anthrax dan Ebola, dan helikopter militer Rusia Mil Mi-17. Virus Ebola mereka peroleh dari Zaire, pada tahun 1994.
Pada tanggal 30 Maret 1995, Takaji Kunimatsu, kepala Badan Kepolisian Nasional Jepang, ditembak empat kali di dekat rumahnya di Tokyo, sehingga mengalami luka serius. Sankei Shimbun menuliskan bahwa banyak pihak memperkirakan Aum terlibat dalam penembakan tersebut dan Hiroshi Nakamura diduga adalah pelaku kejahatannya, namun tidak ada orang yang menjadi terdakwa.
Oposisi internasional
Pada tanggal 11 Desember 2002, pemerintah Kanada memasukkan Aum ke dalam daftar kelompok teroris yang dilarang. Uni Eropa telah menyatakan Aum Shinrikyo sebagai organisasi teroris,begitu pula Amerika Serikat juga tetap memasukkan Aum pada daftar kelompok teroris asing.
0 komentar :
Posting Komentar